KOLUT, RANTEANGIN – Suasana damai dan khidmat menyelimuti Masjid Nurul Hidayah, Desa Lambai, Kecamatan Lambai, pada Jumat (28/11/2025). Di tengah lantunan doa, tampak hadir sosok pimpinan kepolisian yang berbaur akrab dengan masyarakat.
Kapolsek Ranteangin, IPDA Iskandar Hodi, S.Pd., didampingi Bhabinkamtibmas Desa Lambai, Bripka Rahmatullah, S.H., melaksanakan Sholat Jumat berjamaah bersama warga. Kegiatan rutin ini bukan sekadar menjalankan kewajiban agama, namun juga menjadi momentum strategis untuk menjalin kedekatan emosional dan menyampaikan pesan penting mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).
Usai sholat, di hadapan para jamaah, Kapolsek Iskandar Hodi menyampaikan arahan yang menyentuh. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat Desa Lambai untuk menjadi mitra aktif kepolisian.
“Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah Desa Lambai ini. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas polisi. Kami berharap masyarakat turut berperan dalam membantu tugas-tugas kepolisian, demi mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar IPDA Iskandar Hodi.
Kapolsek juga menekankan pentingnya respons cepat dan komunikasi dalam menjaga Desa Lambai. Beliau mengimbau agar masyarakat peka dan tidak ragu melaporkan permasalahan sekecil apa pun, baik itu perkara pidana maupun masalah sosial lainnya, untuk segera menghubungi Kepala Desa atau Bhabinkamtibmas setempat agar segera mendapatkan penanganan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif (pencegahan) jajaran Polsek Ranteangin dalam mengatasi potensi tindak kriminal. Komitmen untuk rutin hadir di tengah masyarakat, khususnya di masjid-masjid wilayah Polsek Ranteangin, menunjukkan dedikasi tinggi kepolisian dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan yang utama, membangun kepercayaan publik.
Langkah humanis Kapolsek Ranteangin ini diapresiasi oleh masyarakat. Kegiatan ini secara efektif mendemonstrasikan bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai pengayom, pelayan, dan bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai agama.
