Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Lasusua, Polsek Ranteangin, Polsek Pakue dan Polsek Batuputih di Kabupaten Kolaka Utara menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan penanaman jagung serentak di kuartal ketiga tahun 2025. Aksi nyata ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah bentuk kepedulian dan sinergi Polri bersama masyarakat untuk memastikan ketersediaan pangan lokal.
Penanaman jagung ini dipusatkan di beberapa lahan yang tersebar di wilayah masing-masing polsek, melibatkan personel kepolisian serta masyarakat sekitar dan Kelompok Tani setempat. Kapolsek Lasusua, AKP Adianto, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah implementasi nyata dari arahan pimpinan Polri untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian.
“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menanam jagung, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, terutama di wilayah Kolaka Utara,” ujar AKP Adianto.
Senada dengan itu, Kapolsek Ranteangin, Ipda Iskandar Hodi, S.Pd, menambahkan bahwa penanaman jagung ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat. “Kami bekerja bahu-membahu dengan petani. Ini menunjukkan bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat, siap sedia membantu dalam segala hal,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pakue dan Kapolsek Batu Putih, Ipda Muliadi Kala’, S.H. serta Ipda Muh. Aris, S.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah agenda Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Program ketahanan pangan ini merupakan salah satu prioritas kami. Jagung dipilih karena merupakan komoditas strategis yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan mudah dikembangkan di wilayah kita,” imbuhnya.
Masyarakat menyambut baik inisiatif ini. Bapak Jamaluddin, salah satu anggota Kelompok Tani SIPARANNU di Pakue, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Dukungan dari Polsek membuat kami semakin semangat bertani. Semoga hasilnya melimpah dan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” harapnya.
Dengan semangat kebersamaan, keempat polsek ini membuktikan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Gerakan tanam jagung ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.












