kolaka Utara – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah hukumnya, Polsek Ngapa menggelar rapat koordinasi yang melibatkan berbagai unsur pemerintahan dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ngapa dan Kecamatan Watunohu. Rapat yang diselenggarakan pada Senin, 4 Agustus 2025, di Mako Polsek Ngapa ini menghasilkan kesepakatan penting untuk mempersiapkan total 19 hektare lahan pertanian.
Rapat yang dimulai sekitar pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kapolsek Kodeoha, IPDA Julbakti, S.H., Camat Ngapa, Abu Bakri, S.Sos., dan Camat Watunohu, Musakkir, S.Pd., M.M. Hadir pula para sekcam, pendamping desa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh kepala desa dan lurah dari kedua kecamatan tersebut.
Hasil dari rapat ini menetapkan bahwa setiap desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Ngapa dan Watunohu akan mempersiapkan lahan seluas 1 hektare. Sebanyak 11 desa di Kecamatan Ngapa, meliputi Desa Padaelo, Ngapa, Tadaumera, Beringin, Lawolatu, Puurau, Mataiwoi, Watumotaha, Koreiha, Paruttallang, dan Nimbuneha, akan menyumbangkan masing-masing 1 hektare lahan.
Baca juga :
kapolsek lasusua bersama masyarakat ubah lahan tidur jadi sumber pendapatan
Sementara itu, 8 desa di Kecamatan Watunohu, yakni Desa Watunohu, Tambuha, Lahabaru, Nyule, Samaturu, Lelehao, Sorona, dan Sapoiha, juga sepakat menyediakan lahan seluas 1 hektare per desa.
Secara keseluruhan, program ini akan mengelola total 19 hektare lahan. Seluruh kepala desa/lurah dan pendamping desa menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program pembangunan pertanian untuk ketahanan pangan tahun 2025 ini.
Kegiatan koordinasi yang diprakarsai oleh Polsek Ngapa ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
